Pernah nggak sih kita merasa ngantuk di siang hari dan malah segar di malam hari setelah sampai di Tanah Suci? Nah, itu namanya jetlag. Banyak jamaah umroh dari Indonesia yang ngalamin hal ini. Apalagi kalau baru pertama kali naik pesawat jarak jauh, bisa bingung banget kenapa badan terasa aneh. Makanya, penting banget kita tahu tips mengatasi jetlag biar ibadah umroh kita tetap semangat dan khusyuk.
Apa itu jetlag dan kenapa bisa terjadi?
Jetlag itu kondisi saat jam biologis tubuh kita nggak sinkron dengan waktu lokal di tempat tujuan. Jadi, tubuh kita masih mikir kita lagi di waktu Indonesia padahal udah di Arab Saudi. Bayangin aja, di Indonesia masih pagi tapi di Mekkah udah siang atau malah sore. Perbedaan waktu antara Indonesia dan Arab Saudi itu sekitar 4 jam. Meskipun kelihatannya cuma beda sedikit, tapi tubuh kita butuh penyesuaian, lho.
Biasanya jetlag bikin kita susah tidur, ngantuk terus di waktu yang salah, sakit kepala, pusing, perut nggak enak, dan bisa juga jadi gampang marah. Nah, hal ini tentu bisa ganggu perjalanan umroh kita, terutama waktu kita lagi banyak aktivitas ibadah.
Kapan jetlag biasanya muncul dan berapa lama?
Jetlag biasanya mulai terasa setelah beberapa jam sampai satu hari setelah sampai di negara tujuan. Lama jetlag itu beda-beda tiap orang. Ada yang cuma dua hari udah sembuh, ada juga yang sampai seminggu baru pulih. Faktor usia, kesehatan, dan kebiasaan tidur juga ngaruh.
Kalau kita udah tahu ini, kita bisa lebih siap mental dan fisik. Jadi jangan panik kalau tiba-tiba kita ngantuk berat pas waktu dzuhur, misalnya. Itu normal kok.
Tips sederhana sebelum berangkat untuk mencegah jetlag
Nah, sekarang kita masuk ke bagian penting, yaitu tips-tipsnya. Tips ini bisa dicoba dari sebelum kita berangkat sampai setelah sampai di tanah suci.
- Tidur cukup sebelum keberangkatan
Ini sering diremehkan, padahal penting banget. Banyak jamaah yang malah kurang tidur karena sibuk persiapan, packing, atau karena terlalu excited mau umroh. Padahal, kalau tubuh kurang istirahat, jetlag bisa makin parah.
- Sesuaikan jam tidur beberapa hari sebelumnya
Kalau memungkinkan, kita bisa mulai menyesuaikan jam tidur sesuai waktu Arab Saudi, walaupun sedikit-sedikit. Misalnya mulai tidur lebih awal atau bangun lebih pagi. Ini bantu tubuh kita menyesuaikan diri secara perlahan.
- Jangan terlalu banyak minum kopi atau teh
Kafein bikin kita susah tidur. Jadi, kurangi kopi atau teh beberapa hari sebelum keberangkatan, terutama kalau kita minum menjelang malam. Biar nanti di pesawat bisa tidur lebih mudah.
- Persiapkan mental dan fisik
Doa juga penting. Minta sama Allah supaya diberi kesehatan dan kekuatan selama perjalanan. Selain itu, olahraga ringan seperti jalan kaki atau senam bisa bantu tubuh lebih fit dan kuat menghadapi perubahan waktu.
Tips saat di pesawat
Perjalanan dari Indonesia ke Arab Saudi biasanya makan waktu sekitar 9–10 jam. Ini waktu yang cukup panjang untuk istirahat, tapi juga bisa jadi tantangan.
- Sesuaikan jam tangan ke waktu Arab Saudi
Begitu duduk di pesawat, langsung ganti jam tangan atau lihat waktu Arab Saudi. Ini buat bantu pikiran kita menyesuaikan waktu, jadi nggak kaget saat sampai di sana.
- Coba tidur sesuai waktu Arab Saudi
Kalau pas di pesawat waktu Arab Saudi lagi malam, usahakan tidur. Kalau belum bisa tidur, coba tutup mata, pakai penutup mata atau penutup telinga supaya lebih tenang.
- Minum air putih yang cukup
Hindari dehidrasi, karena udara di kabin pesawat itu kering. Minum air putih membantu tubuh tetap segar dan lebih siap adaptasi.
- Gerakkan tubuh sesekali
Jangan duduk diam terus selama 10 jam. Gerakkan kaki, putar bahu, atau berdiri sejenak kalau memungkinkan. Ini bantu peredaran darah lancar dan tubuh nggak kaku.
Tips setelah sampai di Arab Saudi
- Coba ikuti waktu lokal
Walaupun ngantuk, usahakan untuk tetap aktif di siang hari sesuai waktu setempat. Jangan tidur terlalu lama di siang hari. Ini supaya malamnya bisa tidur nyenyak.
- Jalan-jalan ringan di bawah matahari pagi
Sinar matahari bisa bantu “mengatur ulang” jam biologis tubuh kita. Jadi, jalan-jalan sebentar di pagi hari bisa bantu kita merasa lebih segar dan menyesuaikan diri lebih cepat.
- Makan teratur dan secukupnya
Kadang perut juga “jetlag”. Maka, makanlah dalam porsi sedang dan pilih makanan yang tidak terlalu berat dulu di awal-awal.
- Tidur di waktu malam Arab Saudi
Walau masih belum ngantuk, coba baringkan tubuh dan matikan lampu. Hindari menatap layar HP atau nonton terlalu lama, karena itu bikin mata dan otak kita malah aktif.
Bersabar dan jangan memaksakan diri
Kalau tubuh memang terasa lelah, jangan dipaksakan langsung aktivitas berat. Jetlag itu hal biasa, bukan tanda kita sakit. Jadi tetap bersabar, banyak istirahat, dan jangan lupa berdoa agar badan cepat pulih. Umroh itu perjalanan ibadah, jadi semua harus dijalani dengan niat baik dan kesabaran.
Jetlag memang bisa mengganggu, tapi bukan berarti kita nggak bisa mengatasinya. Dengan persiapan yang cukup dan mengikuti tips di atas, insyaAllah kita bisa tetap semangat dan menikmati perjalanan umroh dengan baik. Semoga kita semua diberikan kelancaran dalam ibadah, dan pulang dengan membawa umroh yang mabrur. Aamiin.
Rawda Umroh Plus Turki
Kalau ingin merasakan umroh yang nyaman dan plus jalan-jalan ke tempat bersejarah di Turki, pilihlah Rawda Umroh Plus Turki. Dengan pembimbing yang berpengalaman, jadwal yang tertata, serta pelayanan yang hangat, perjalanan ibadah Anda akan terasa lebih bermakna dan menyenangkan. Yuk, daftar sekarang sebelum kuota penuh!