Tak kalah takjub dengan keindahan alamnya, berbagai kuliner Turki ini tentunya menarik banyak wisatawan yang pergi ke negara yang satu ini. Kuliner Turki memiliki cita rasa khas yang kaya akan rempah-rempah, sehingga banyak disukai oleh wisatawan, termasuk dari Indonesia. Saat berkunjung ke Turki, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi berbagai hidangan tradisionalnya.
Banyak hidangan khas Turki yang berbahan dasar daging dan sayuran segar, menciptakan kombinasi rasa yang seimbang dan lezat. Selain itu, penggunaan rempah-rempah khas membuat kuliner Turki semakin menarik untuk dicoba. Dengan cita rasa yang beragam, tak heran jika banyak orang dari berbagai negara jatuh cinta pada makanan khas negeri ini.
Jika Anda penasaran dengan makanan khas yang wajib dicoba saat berada di Turki, dilansir dari berbagai sumber, berikut rekomendasi kuliner Turki yang siap memanjakan lidah Anda!
Baca Juga: 10 Rekomendasi Hadiah Menarik untuk Orang yang Akan Umroh
1. Manti
Manti adalah versi Turki dari dumpling atau pangsit yang berisi daging dan dibalut dengan adonan tepung tipis. Hidangan ini memiliki ukuran kecil dan sering kali dibuat dalam jumlah banyak, menyerupai pangsit mini. Proses pembuatannya cukup rumit, karena setiap potongan adonan harus diisi dan dilipat dengan rapi sebelum direbus atau dikukus.
Manti biasanya disajikan dengan saus tomat, yogurt, dan bawang putih yang memberikan rasa gurih dan segar. Di beberapa daerah, tambahan mentega cair dengan taburan bubuk cabai merah sering digunakan untuk meningkatkan cita rasanya. Hidangan ini dapat ditemukan dengan mudah di restoran khas Turki, terutama di Istanbul dan wilayah Anatolia.
2. Dondurma
Dondurma merupakan es krim khas Turki yang memiliki tekstur unik, kenyal, dan tidak mudah meleleh. Keistimewaan dondurma terletak pada bahan dasar susu kambing dan tambahan salep, yaitu ekstrak dari akar anggrek liar yang memberikan kekentalan serta elastisitas pada es krim.
Selain rasanya yang lezat dan khas, atraksi penjual dondurma yang interaktif menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Mereka sering kali bermain-main dengan es krim, menariknya hingga memanjang atau memberikan ilusi seolah-olah es krim tidak bisa langsung diambil dari cone. Hal ini menjadikan pengalaman membeli dondurma bukan sekadar menikmati es krim, tetapi juga hiburan yang menyenangkan.
3. Baklava
Baklava adalah kue manis khas Turki yang terbuat dari lapisan pastry tipis yang disebut filo, dengan isian kacang-kacangan seperti pistachio atau walnut. Setiap lapisan filo dilapisi dengan mentega cair untuk memberikan tekstur renyah setelah dipanggang. Setelah matang, baklava disiram dengan sirup gula atau madu, membuatnya memiliki rasa legit dan aroma khas.
Kue ini memiliki perpaduan tekstur renyah di luar serta lembut di dalam, menjadikannya camilan yang sangat menggoda. Baklava sering disajikan dalam acara-acara istimewa seperti pernikahan atau hari raya, dan bisa ditemukan di berbagai toko manisan di Turki.
4. Kumpir
Kumpir adalah kentang panggang khas Turki yang memiliki ukuran besar dan diisi dengan berbagai topping seperti keju, mentega, daging, jagung, zaitun, acar, serta berbagai saus lezat. Setelah dipanggang, bagian dalam kentang dihaluskan dan dicampur dengan mentega serta keju untuk menciptakan tekstur yang creamy dan kaya rasa.
Kumpir sangat populer sebagai street food di berbagai kota di Turki, terutama di kawasan Ortaköy, Istanbul, yang dikenal sebagai pusat kuliner kumpir. Karena porsinya yang cukup besar dan padat, makanan ini sering dijadikan pilihan utama bagi mereka yang ingin makan cepat tetapi tetap mengenyangkan.
5. Simit
Simit adalah roti berbentuk cincin yang ditaburi biji wijen di bagian luarnya, memberikan cita rasa khas yang renyah dan gurih. Biasanya, simit dinikmati sebagai menu sarapan bersama segelas teh Turki atau yogurt. Teksturnya yang renyah di luar dan lembut di dalam menjadikannya camilan favorit bagi banyak orang.
6. Kofte
Kofte adalah hidangan berbahan dasar daging giling yang dicampur dengan bumbu khas, seperti bawang putih, bawang merah, peterseli, dan rempah-rempah, lalu dibentuk menjadi patty kecil atau bola-bola daging. Biasanya, kofte disajikan dengan roti pita, saus yogurt, serta sayuran segar seperti tomat dan selada, menjadikannya pilihan makanan yang lezat dan mengenyangkan.
7. Menemen
Menemen adalah hidangan telur orak-arik khas Turki yang dimasak dengan tomat, paprika, dan berbagai rempah. Hidangan ini memiliki tekstur lembut dan rasa gurih yang khas, sangat cocok dijadikan menu sarapan atau makan siang. Beberapa variasi menemen juga menambahkan keju feta atau sosis sujuk untuk memberikan cita rasa yang lebih kaya.
Biasanya, menemen disajikan langsung di dalam wajan kecil dan disantap dengan roti hangat, menjadikannya makanan yang mengenyangkan dan penuh cita rasa.
8. Kebab
Siapa yang tidak kenal kebab? Hidangan khas Turki ini terdiri dari daging yang dipanggang dengan teknik khusus dan disajikan dengan roti pita serta sayuran segar. Kebab memiliki berbagai varian, seperti döner kebab (daging yang dipanggang secara vertikal), adana kebab (daging cincang berbumbu pedas yang dipanggang di tusukan besi), dan shish kebab (potongan daging yang ditusuk dan dipanggang). Kebab tidak hanya populer di Turki, tetapi juga di berbagai negara lain sebagai makanan cepat saji yang lezat dan mengenyangkan.
9. Biber Dolma
Biber Dolma adalah paprika isi yang di dalamnya terdapat campuran nasi, bawang, tomat, dan rempah-rempah khas Turki. Hidangan ini memiliki rasa unik yang memadukan manis, pedas, dan gurih dalam satu gigitan.
Biber Dolma bisa dibuat dengan isian daging cincang atau versi vegetarian yang hanya menggunakan nasi dan sayuran. Biasanya, makanan ini disajikan dengan saus yogurt di sampingnya, menambah kelezatan rasa dan memberikan keseimbangan antara cita rasa gurih dan segar.
10. Turk Kahvesi (Kopi Turki)
Turk Kahvesi atau kopi Turki adalah minuman kopi khas yang memiliki cita rasa pekat dan metode penyajian unik. Kopi ini dibuat dengan cara merebus bubuk kopi halus bersama air dan gula dalam cezve (panci kecil bertangkai panjang). Setelah mendidih, kopi langsung disajikan tanpa disaring, sehingga ampasnya tetap berada di dalam cangkir.
Kopi Turki sering kali disajikan dengan sepotong lokum (Turkish delight) di sampingnya, memberikan kombinasi rasa pahit dan manis yang seimbang. Selain sebagai minuman biasa, kopi Turki juga digunakan dalam ritual membaca nasib melalui pola ampas yang tertinggal di dasar cangkir.
Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Hambatan Bahasa Saat di Tanah Suci, Berikut Panduannya!
11. Pide
Pide sering disebut sebagai “pizza Turki” karena tampilannya yang mirip dengan pizza, namun berbentuk memanjang dengan lipatan di bagian sisinya. Adonan roti yang digunakan untuk membuat pide lebih tebal dibandingkan pizza Italia, sehingga teksturnya lebih empuk di bagian dalam namun tetap renyah di luar.
Pide biasanya diisi dengan berbagai macam topping, seperti daging cincang berbumbu, keju, telur, atau sayuran. Salah satu varian yang populer adalah “kiymali pide,” yang menggunakan daging cincang berbumbu khas Turki. Hidangan ini sering dipanggang dalam oven tradisional berbahan bakar kayu, yang memberikan cita rasa khas.
12. Sarma
Sarma adalah makanan tradisional Turki yang terdiri dari daun anggur yang digunakan sebagai pembungkus nasi berbumbu khas. Isiannya biasanya terdiri dari nasi yang dicampur dengan rempah-rempah seperti kayu manis, mint, dan peterseli, serta tambahan kacang pinus untuk memberikan tekstur renyah.
13. Hummus
Hummus adalah saus atau pasta berbahan dasar kacang arab (chickpea) yang dihaluskan, kemudian dicampur dengan tahini (pasta biji wijen), minyak zaitun, jus lemon, dan bawang putih. Teksturnya lembut dan creamy, dengan rasa gurih dan sedikit asam yang khas. Hummus biasanya disajikan sebagai pelengkap roti pita atau sebagai cocolan untuk sayuran segar.
Hidangan ini tidak hanya populer di Turki, tetapi juga di banyak negara Timur Tengah dan Mediterania. Selain rasanya yang lezat, hummus juga kaya akan protein dan serat, menjadikannya pilihan makanan sehat yang mengenyangkan.
14. Tabouleh
Tabouleh adalah salad khas Turki yang terbuat dari bulgur (gandum yang telah dikeringkan dan dipecah), dicampur dengan peterseli cincang, tomat, mentimun, bawang merah, dan perasan lemon. Rasanya segar dan ringan, dengan aroma herbal yang khas. Selain itu, tabouleh juga sering dibumbui dengan minyak zaitun dan sedikit garam untuk menambah cita rasa.
Hidangan ini sering disajikan sebagai hidangan pembuka atau sebagai pelengkap makanan utama, terutama dalam hidangan khas Mediterania dan Timur Tengah. Karena kandungan serat dan nutrisinya yang tinggi, tabouleh juga dianggap sebagai pilihan makanan sehat.
15. Meze
Meze adalah kumpulan hidangan pembuka yang terdiri dari berbagai macam makanan kecil, yang sering disajikan sebelum hidangan utama dalam masakan Turki. Hidangan meze dapat mencakup keju feta, zaitun, hummus, cacık (yogurt dengan mentimun dan bawang putih), dolma (paprika atau anggur isi), hingga aneka gorengan seperti börek (pastry isi keju atau daging).
Meze biasanya disajikan dalam piring kecil sehingga bisa dinikmati bersama-sama. Konsep meze tidak hanya sekadar makanan, tetapi juga mencerminkan budaya makan bersama dalam tradisi Turki, di mana hidangan ini sering ditemani dengan minuman seperti rakı, minuman beralkohol khas Turki.
16. Lokum (Turkish Delight)
Lokum, atau yang lebih dikenal sebagai Turkish Delight, adalah permen khas Turki yang memiliki tekstur kenyal dan rasa manis yang khas. Permen ini dibuat dari gula, tepung jagung, dan air mawar, serta sering diberi tambahan kacang seperti pistachio atau kenari untuk memberikan tekstur lebih renyah.
17. Dürüm
Dürüm adalah jenis kebab Turki yang dibungkus dengan tortilla atau roti tipis, memudahkan untuk dinikmati saat bepergian. Isian dürüm biasanya terdiri dari daging sapi, domba, atau ayam yang dipanggang di atas pemanggang vertikal, kemudian ditambahkan sayuran segar seperti selada, tomat, bawang, dan acar.
Tak lupa, saus yogurt atau saus pedas sering ditambahkan untuk memperkaya cita rasa. Berbeda dengan kebab biasa yang disajikan dalam piring, dürüm lebih praktis dan sering menjadi pilihan bagi mereka yang ingin menikmati kebab dengan cara yang lebih mudah dan cepat.
18. Sujuk
Sujuk adalah sosis kering khas Turki yang terbuat dari daging sapi atau domba yang telah dibumbui dengan berbagai rempah-rempah, seperti bawang putih, jintan, paprika, dan merica. Sosis ini memiliki cita rasa pedas dan gurih, dengan tekstur yang agak keras karena melalui proses pengeringan.
Sujuk biasanya diiris tipis dan digoreng, kemudian disajikan sebagai lauk sarapan bersama telur, roti, dan keju. Selain itu, sujuk juga sering digunakan sebagai tambahan dalam pizza atau sandwich untuk menambah cita rasa. Karena kaya akan rempah, sujuk memiliki aroma dan rasa yang sangat khas dibandingkan dengan sosis biasa.
19. Pilav
Pilav adalah hidangan khas Turki yang tergolong sebagai makanan berat, tetapi sering dikonsumsi sebagai camilan. Mungkin Grameds merasa bingung mengapa makanan yang mengenyangkan ini justru dijadikan camilan?
Hidangan ini dibuat dari nasi yang dicampur dengan minyak zaitun dan kacang kuda. Namun, jika ingin variasi yang lebih kaya, kamu bisa menambahkan isian seperti daging ayam.
20. Kokoretsi
Kokoretsi adalah hidangan khas Turki berbahan dasar daging, biasanya menggunakan daging domba atau kambing yang dimasak bersama jeroannya. Makanan ini juga bisa dibuat dengan usus domba atau kambing sebagai salah satu bahan utamanya.
Proses pembuatannya melibatkan pencampuran daging dengan bumbu seperti minyak zaitun, garam, lada, oregano, dan air perasan lemon. Jika menggunakan usus, maka usus tersebut berfungsi sebagai pembungkus jeroan sebelum dipanggang di atas bara api atau alat pemanggang. Hidangan ini biasanya disajikan dengan roti baguette yang ditaburi oregano dan paprika.
21. Gozleme
Gozleme adalah makanan khas Turki yang mirip dengan martabak di Indonesia. Makanan ini terbuat dari roti pipih yang diisi berbagai bahan dan kemudian digulung. Isian gozleme dapat bervariasi, mulai dari cokelat, keju, telur, jamur, hingga daging dan sayuran. Hidangan ini cocok dinikmati bersama minuman hangat atau dingin.
22. Souvlaki
Hidangan khas Turki ini memiliki kemiripan dengan roti pide dan sering disebut sebagai roti gulung khas Turki. Souvlaki menjadi salah satu makanan favorit di Turki yang dapat dinikmati kapan saja, baik pagi, siang, sore, maupun malam. Biasanya, makanan ini dikonsumsi sebagai pengganjal perut saat bepergian jauh dan tidak memiliki waktu untuk memasak di rumah.
23. Kue Kamir
Kue Kamir merupakan kue khas Turki yang dibuat dari campuran tepung terigu atau tepung beras, mentega, dan telur. Untuk menambah cita rasa, beberapa pembuat kue ini menambahkan pisang atau tape dalam adonannya.
Kue Kamir memiliki tekstur yang tahan lama, sehingga sering dijadikan oleh-oleh oleh wisatawan. Bentuknya bundar dan pipih dengan warna cokelat. Jika dibandingkan dengan makanan Indonesia, kue ini memiliki kemiripan dengan serabi atau apem, tetapi ukurannya lebih besar dan lebih padat.
24. Falafel
Falafel adalah makanan khas Turki yang terbuat dari kacang arab yang dihaluskan, kemudian dibentuk menjadi bola-bola kecil. Setelah itu, adonan digoreng dalam minyak panas hingga matang. Falafel biasanya disajikan dengan sayuran dan dibungkus dalam roti.
25. Turk Kahvesi
Turk Kahvesi atau kopi Turki adalah minuman khas yang memiliki cita rasa unik dan berbeda dari kopi pada umumnya. Rasanya cenderung gurih dan cara penyajiannya cukup khas, yaitu menggunakan teko bergagang panjang yang dikenal dengan sebutan Cezve.
Sebagai agen biro perjalanan umroh Jakarta, Rawda Travel menawarkan berbagai pilihan paket untuk Anda, termasuk paket umroh hemat dan paket umroh plus Turki. Rawda Umroh telah memiliki izin resmi dan melayani berbagai jamaah dari seluruh Indonesia. Testimoni positif yang diterima oleh Rawda adalah bukti dari kepercayaan dan kualitas layanan yang diberikan kepada masyarakat.
Baca Juga: Cara Mengobati Rasa Rindu Kepada Keluarga Saat Berada di Tanah Suci