Saat menunaikan ibadah umroh atau haji terdapat bacaan yang disunnahkan untuk dibaca yaitu kalimat talbiyah. Berikut ini lebih jelas tentang makna dan keutamaan bacaan talbiyah. Yuk simak penjelasan berikut ini dari Rawda Umroh.
Salah satu bacaan yang disunnahkan untuk dibaca saat melangsungkan ibadah umroh dan hajii adalah bacaan talbiyah. Bacaan talbiyah menurut beberapa ulama memang wajib dibaca hukumnya. Namun menurut Mazhab Hambali dan Syafi’i membaca bacaan talbiyah ialah sunnah.
Kalimat talbiyah ini termasuk kalimat paling mahsyur yang dilafalkan oleh Rasulullah beserta para sahabatnya.
Kalimat talbiyah memiliki makna dan keutamaan bacaan talbiyah. Makna dari talbiyah sendiri ialah jawaban, pemenuhan, atau pengabulan dari panggilan dengan niat yang ikhlas. Menurut syariat Islam, bacaan talbiyah sebagai ucapan saat sedang memenuhi panggilan Allah SWT ketika sedang ibadah haji maupun umrah.
Makna Bacaan Talbiyah
Hukum membaca bacaan talbiyah menurut para ulama ialah wajib saat menunaikan ibadah haji ataupun umrah. Bacaan talbiyah merupakan pernyataan penting dan sakral bahwa hambaNya bertauhid kepada Allah SWT. Kalimat ini juga sebagai rasa agungan kebesaran Allah SWT dan janji untuk hanya berserah, menjauhi syirik, dan mengharap pertolongan kepada Allah SWT.
Kalimat talbiyah memiliki arti menjawab panggilan Allah untuk menjalankan ibadah haji dan umrah. Bacaan talbiyah berisikan ikrar ketaatan dan pujian serta tauhid yang diucap oleh hamba-Nya yang mematuhi perintah Allah SWT untuk beribadah.
Bacaan Lengkap Talbiyah
Kalimat yang sering diucapkan para jamaah haji dan umrah “Labbaikallahuma labbaik.. labbaika la syarika laka labbaik..“. Bacaan ini hampir diketahui oleh semua umat muslim yang dilafadzkan ketikan melaksanakan haji dan umrah.
Kalimat talbiyah dibaca lengkap menjadi salah satu sunnah menurut Mazhab Hambali dan Syafi’i yang dianjurkan untuk dikerjakan oleh jamaah haji dan umrah. Berikut ini bacaan kalimat talbiyah secara lengkap yang dilafazkan saat menunaikan ibadah haji dan umrah.
لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ، لاَ شَرِيْكَ لَكَ لَبَّيْكَ، إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لاَ شَرِيْكَ لَكَ
Labbaikallahumma labbaik, labbaika la syarika laka labbaik, innal-hamda wan-ni’mata laka wal-mulk, la syarika lak
Artinya: “Aku datang memenuhi panggilan-Mu ya Allah. Aku datang memenuhi panggilan-Mu. Aku datang memenuhi panggilan-Mu. Tiada sekutu bagi-Mu. Aku datang memenuhi panggilan-Mu. Sungguh, segala puji, nikmat, dan segala kekuasaan adalah milik-Mu. Tiada sekutu bagi-Mu.”
Cara Membaca Bacaan Talbiyah
Makna dan keutamaan bacaan talbiyah sebagai doa dan membaca kalimat talbiyah dapat dilakukan secara bersama – sama, sendiri, atau berdasarkan komando. Membaca kalimat talbiyah dengan komando dilakukan supaya para jamaah haji atau umrah dan anggota yang ada dapat mengikuti.
Menurut hadits Ibnu Mas’ud r.a bahwa “Dari ‘Abd ar-Rahman Ibn Yazid dan al-Aswad Ibn Yazid keduanya berkata: Kami mendengar ‘Abdullah Ibn Mas’ud berkata di Jam‘ (nama tempat): Aku mendengar orang (Nabi Saw) yang diturunkan kepadanya surat al-Baqarah di tempat ini membaca “Labbaikallahumma labbaik,” sesudah itu ia membaca talbiyah dan kami pun ikut bertalbiyah (memulai ihram).” (HR. Muslim)
Nafi’ mengatakan bahwa ‘Abdullah bin ‘Umar menambahkan bacaan kalimat talbiyah:
لَبَّيْكَ لَبَّيْكَ وَسَعْدَيْكَ وَالْخَيْرُ بِيَدَيْكَ لَبَّيْكَ وَالرَّغْبَاءُ إِلَيْكَ وَالْعَمَلُ
Labbaik labbaik wa sa’daik wal khoiru biyadaik war roghbaa-u ilaika wal ‘amal.
Artinya: “Aku penuhi panggilan-Mu, aku penuhi panggilan-Mu, aku penuhi panggilan-Mu dengan senang hati. Segala kebaikan berada di tangan-Mu. Segala harapan dan amalan hanya untuk-Mu.” (HR. Bukhari no. 1549 dan Muslim no. 19).
Bacaan Setelah Kalimat Talbiyah
Makna dan keutamaan bacaan talbiyah ialah sebagai doa. Setelah membaca lafadz talbiyah jamaah haji dan umroh disunnahkan untuk membaca shalawat terhadap Rasulullah SAW. Bacaan shalawat dalam bahasa arab setelah kalimat talbiyah sebagai berikut:
اللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّد
Allahumma shalli wa sallim ‘alaa sayyidina Muhammadin wa ‘alaa aali sayyidina Muhammadin
Artinya : “Ya Allah berilah kesejahteraan dan keselamatan atas junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarganya.”
Setelah itu jamaah haji ataupun umrah dianjurkan berdo’a untuk diri sendiri dan memohon kepada Allah SWT supaya ibadah yang dilakukan mendapat ridha-Nya.
Bacaan do’a untuk diri sendiri sebagai berikut:
اللّٰهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ رِضَاكَ وَالْجَنَّةَ وَ نَعُوْذُبِكَ مِنْ سَخَطِكَ وَالنَّارِ. رَبَّنَا اٰتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلٰاخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Allahumma inna nas aluka ridhaaka wal jannata wa na’uudzubika min sakhaatika wannaar. Rabbanaa aatinaa fiddunyaa hasanah wa fil aakhirati hasanah waqinaa adzaabannaar
Artinya : “Ya Allah sesungguhnya kami memohon keridhoan dan surgaMu, kami berlindung padaMu dari murkaMu dan neraka. Wahai Tuhan kami, karuniailah kami kebaikan di dunia dan kebaikan pula di akhirat dan hindarkanlah kami dari siksa neraka.”
Membaca Kalimat Talbiyah Saat Ibadah Haji dan Umroh
Makna dan keutamaan bacaan talbiyah ialah sebagai doa, shalawat yang dilakukan terus menerus untuk diri sendiri. Bacaan ini dapat dibaca secara keras, lirih, maupun dibaca dalam hati selama melaksanakan ibadah umrah dan haji.
Kalimat talbiyah juga dibaca sebelum menjalankan ibadah haji dan umroh atau dibaca selama perjalanan menuju asrama haji sejak dari rumah. Membaca bacaan talbiyah juga disarankan ketika sedang perjalanan ke tanah suci. Bacaan ini untuk memantapkan niat dan menjadi pelengkap dzikir serta do’a.
Makna dan keutamaan bacaan talbiyah sangat berarti saat melaksanakan ibadah haji dan umroh. Bacaan ini dapat dibaca kapan saja. Berikut ini waktu yang tepat saat membaca bacaan talbiyah:
– Setelah berniat ihram dari miqat bacaan talbiyah dapat mulai dibaca.
– Bacaan talbiyah dibaca dalam rangkaian ibadah umrah dan haji berikutnya.
– Saat berhaji, bacaan talbiyah terakhir dibacakan setelah selesai melakukan lempar jumrah aqabah pada 10 dzulhijjah (bacaan talbiyah digantikan oleh takbir).
– Ketika menjalankan umrah, bacaan talbiyah berakhir saat sudah waktunya melakukan tawaf.
Membaca bacaan talbiyah juga disunnahkan ketika bertemu dengan rombongan jamaah lain dan ketika terjadi perubahan keadaan. Misalnya ketika naik atau turun kendaraan, naik turun gunung, bertemu teman, dan selesai shalat.
Anjuran Bagi Jamaah Pria dan Wanita Untuk Membaca Kalimat Talbiyah dengan Keras
Makna dan keutamaan bacaan talbiyah sebagai do’a. Bagi para jamaah pria dalam membaca kalimat talbiyah disunnahkan untuk mengeraskan suara. Kemudian untuk para jamaah wanita membaca bacaan kalimat talbiyah cukup didengar sendiri dan orang yang berada disampingnya.
Menurut hadits nabi Muhammad SAW tentang anjuran membaca kalimat talbiyah dengan keras sebagai berikut:
عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ صَلَّى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالْمَدِينَةِ الظُّهْرَ أَرْبَعًا وَالْعَصْرَ بِذِي الْحُلَيْفَةِ رَكْعَتَيْنِ وَسَمِعْتُهُمْ يَصْرُخُونَ بِهِمَا جَمِيعًا. (رواه البخاري)
“Dari Anas Ra. berkata: Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam melaksanakan Salat Zhuhur di Madinah empat rakaat dan salat Asar di Dzul Hulaifah dua rakaat. Dan aku mendengar mereka melakukan talbiyah dengan mengeraskan suara mereka pada keduanya (haji dan umrah).” (HR. Al-Bukhari No. 1447 – Kitab Hajji)
Para sahabat nabi telah melakukan ihram kemudian mereka belum sampai di ar -Raudha suaranya sudah dapat didengar. Inilah yang menjadi bukti bahwa membaca kalimat talbiyah dengan lantang sudah dilaksanakan sejak zaman Nabi Muhammad SAW. Apabila seseorang yang membaca Talbiyah maka bebatuan dan pepohonan sampai tepi bumi akan ikut umat islam yang sedang membacanya.
Hikmah Membaca Talbiyah
Makna dan keutamaan bacaan talbiyah sebagai pernyataan sakral serta penting bahwa seseorang telah bertauhid kepada Allah, mengagungkan keesaan Allah, dan berjanji untuk menjauhi syirik serta hanya berserah diri dan meminta pertolongan hanya kepada Allah SWT.
Hikmah membaca kalimat talbiyah sedapat pelajaran untuk mengokohkan keyakinan serta keimanan dan deklarasi tauhid dalam keseharian.
Demikian informasi dari rawda travel mengenai makna dan keutamaan bacaan talbiyah. Semoga dari informasi yang dijelaskan dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Bagi Anda yang ingin menunaikan ibadah umroh Rawda travel merupakan biro umroh terpercaya yang siap membantu keberangkatan Anda menuju tanah suci untuk menunaikan ibadah umroh.
Sebagai biro umroh Jakarta tentunya Rawda travel memiliki paket umroh hemat dan paket umroh plus Turki. Rawda Umroh melayani jamaah dari seluruh jamaah Indonesia memiliki izin resmi. Testimoni positif dari Rawda menjadi bukti dari kualitas dan kepercayaan masyarakat dalam menggunakan jasa dari Rawda travel umroh.