Tips Umroh di Musim Dingin Bagi Jamaah Indonesia

Berpakaian Ihram Selain dari Warna Putih, Apa Hukumnya?

Saat seseorang hendak menunaikan ibadah haji atau umrah, pasti akan tiba di momen memakai pakaian ihram. Nah, banyak dari kita yang mungkin penasaran atau bertanya-tanya, “Apakah boleh memakai pakaian ihram selain warna putih?” Kadang kita lihat juga ada jamaah yang memakai kain ihram berwarna krem, abu-abu muda, bahkan sedikit kekuningan. Jadi sebenarnya apa hukum pakaian ihram selain dari warna putih?

Saya juga sempat bingung waktu pertama kali mau umrah. Dikirain harus putih total, gak boleh warna lain sama sekali. Tapi setelah cari-cari informasi, tanya ustadz, dan baca beberapa penjelasan, ternyata ada penjelasan menarik dan penting soal ini.

Apa Itu Pakaian Ihram?

Pertama-tama, kita bahas dulu secara singkat, apa itu pakaian ihram?

Pakaian ihram adalah pakaian khusus yang dipakai oleh jamaah haji dan umrah saat memulai niat ihram dari miqat. Untuk laki-laki, biasanya terdiri dari dua lembar kain tanpa jahitan—satu untuk menutupi bagian bawah tubuh (izar) dan satu lagi untuk bagian atas (rida’). Sedangkan untuk perempuan, cukup memakai pakaian biasa yang menutup aurat sesuai syariat.

Selama ini, kain ihram identik dengan warna putih. Tapi, apakah itu artinya warna putih adalah syarat atau hanya sunnah?

Apakah Warna Putih Wajib?

Nah, ini bagian penting yang sering jadi pertanyaan. Sebenarnya, tidak ada dalil yang mewajibkan warna putih untuk pakaian ihram. Baik dalam Al-Qur’an maupun hadits Nabi SAW, tidak disebutkan secara khusus bahwa ihram harus berwarna putih.

Tapi, kenapa kebanyakan jamaah memakai warna putih?

Karena putih itu memang dianjurkan dalam Islam. Rasulullah SAW bersabda:

“Kenakanlah pakaian berwarna putih, karena itu sebaik-baiknya pakaian kalian, dan kafanilah orang mati kalian dengan kain putih.”
(HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)

Hadits ini memang tidak secara khusus membahas ihram, tapi menyebut bahwa pakaian putih itu adalah pakaian terbaik. Maka, banyak ulama menyimpulkan bahwa warna putih itu disunnahkan, bukan diwajibkan.

Jadi, memakai pakaian ihram selain dari warna putih hukumnya boleh, selama tidak ada unsur kesombongan atau niat pamer.

Pendapat Para Ulama

Beberapa ulama besar dalam Islam juga membahas soal warna pakaian ihram. Misalnya, Imam Nawawi dalam kitabnya Al-Majmu’ menyebutkan bahwa pakaian ihram boleh warna apa saja, asalkan tidak mengandung unsur yang dilarang seperti sutra untuk laki-laki, atau warna mencolok yang bisa menarik perhatian.

Begitu juga dalam Fatawa al-Lajnah ad-Daimah, salah satu lembaga fatwa terkenal di Arab Saudi, menyatakan:

“Tidak ada warna khusus untuk pakaian ihram. Yang penting pakaian tersebut bersih dan menutup aurat dengan baik.”

Nah, dari situ kita tahu kalau para ulama sepakat bahwa warna putih memang dianjurkan, tapi bukan kewajiban. Jadi, gak apa-apa kalau kain ihram kamu ada sedikit corak, agak kusam, atau tidak putih bersih.

Bagaimana dengan Perempuan?

Kalau laki-laki menggunakan dua lembar kain, perempuan tidak ada pakaian ihram khusus. Perempuan cukup memakai pakaian yang menutup aurat dengan baik dan tidak tabarruj (berhias berlebihan).

Warna pakaian perempuan juga tidak harus putih. Bahkan, dalam beberapa kondisi, memakai putih bisa menarik perhatian. Karena itu, banyak ulama menyarankan perempuan memakai pakaian warna gelap atau netral saat berihram, supaya lebih aman dan tidak mengundang pandangan.

Jadi untuk perempuan, memakai pakaian ihram warna selain putih itu juga tidak masalah, bahkan bisa jadi lebih dianjurkan demi menjaga aurat dan adab.

Apa Hikmah dari Warna Putih?

Meskipun tidak wajib, kenapa sih umat Islam dianjurkan memakai warna putih?

Warna putih itu melambangkan kesucian, kesederhanaan, dan persamaan. Saat semua jamaah memakai kain putih, tidak ada lagi yang terlihat kaya atau miskin, pejabat atau rakyat biasa. Semua sama di hadapan Allah.

Tapi balik lagi, yang paling penting bukan warnanya, tapi niatnya. Kalau kamu memakai kain ihram warna lain karena memang itu yang ada atau kamu belum sempat beli yang putih, ya tidak apa-apa. Ibadah tetap sah selama memenuhi syarat dan rukun ihram.

Kesimpulan

Jadi, apa hukum memakai pakaian ihram selain dari warna putih? Jawabannya adalah boleh. Warna putih memang disunnahkan karena menunjukkan kesucian dan keutamaan, tapi bukan syarat sah ihram.

Yang penting adalah:

  • Pakaian bersih dan suci
  • Tidak mengandung unsur yang dilarang (seperti sutra untuk laki-laki)
  • Tidak bertujuan untuk pamer
  • Menutup aurat (terutama bagi perempuan)

Semoga setelah baca artikel ini, kita jadi gak bingung lagi soal warna ihram. Yang penting niat kita lurus, ikhlas karena Allah, dan menjalankan semua rukun haji atau umrah dengan benar.

Kalau ada teman kamu yang nanya hal yang sama, bisa kamu bantu jawab ya. Karena ternyata banyak juga yang salah paham soal hal ini.


Rawda Travel Umroh Terpercaya

Sebelum berangkat umroh, tentunya calon jamaah perlu mempersiapkan biro umroh yang akan menemani dalam proses pelaksanaan ibadah umroh. Salah satu biro keberangkatan umroh Bekasi, Jakarta dan sekitarnya terbaik ialah Rawda travel Umroh. Biro ini menawarkan berbagai paket nggulan termasuk paket umroh hemat dan paket umroh plus Turki yang dapat Anda sesuaikan dengan kebutuhan.

Tentunya layanan keberangkatan umroh Rawda travel telah berpengalaman dan memberikan pelayanan terbaik untuk para calon jamaah umroh sehingga insyaAllah ibadah umroh Anda mabrur.

Hubungi kami

Cukup Chat Whatsapp

Kami akan memandu Anda dari mulai persiapan, pemberangkatan sampai kepulangan ke Tanah Air nanti.

You cannot copy content of this page