Inilah daftar tempat bersejarah di mekah dan madinah. Kota Madinah dan Mekah merupakan dua kota suci utama bagi umat Muslim di seluruh dunia. Kedua kota ini menyimpan sejumlah lokasi yang memiliki nilai sejarah penting dalam perkembangan Islam. Tempat-tempat ini menjadi tujuan utama bagi jamaah yang sedang beribadah haji maupun umrah, menawarkan kesempatan untuk lebih mendalami sejarah dan warisan agama Islam.
Situs-situs bersejarah di tanah suci selalu memiliki kaitan erat dengan peristiwa-peristiwa penting yang terjadi di masa para nabi, terutama perjalanan Nabi Muhammad SAW dalam menyebarkan ajaran Islam. Setiap sudut kota ini mengandung cerita dan nilai yang mendalam, memberikan pengalaman spiritual yang tak terlupakan bagi para pengunjung. Keberadaan situs-situs ini tidak hanya memperkaya pengetahuan, tetapi juga memperkuat iman dan ketakwaan.
Bagi yang berencana mengunjungi Madinah dan Mekah, daftar tempat-tempat bersejarah ini patut untuk dikunjungi. Mulai dari masjid-masjid yang megah hingga situs-situs yang menjadi saksi bisu perjuangan Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya, setiap lokasi menawarkan pandangan mendalam tentang perjalanan dan perkembangan Islam. Mengunjungi tempat-tempat ini akan memberikan kesempatan untuk merenungkan kebesaran Allah SWT dan mengenang jejak-jejak sejarah yang berharga.
Baca Juga: Tips dan Trik Bagi Calon Jemaah Haji dan Umroh agar Terhindar dari Hipertensi
1. Hijr Ismail
Hijr Ismail adalah bangunan berbentuk setengah lingkaran yang tingginya tidak lebih dari seorang dewasa. Bangunan ini didirikan oleh kaum Quraisy saat merenovasi Ka’bah yang rusak pada masa itu. Hijr Ismail terletak di sisi utara Ka’bah, dan sebagian orang menganggapnya sebagai bagian dari Ka’bah. Tembok ini dikenal sebagai salah satu tempat istimewa dan mustajab untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT. Menurut tradisi, Hijr Ismail adalah tempat di mana Nabi Ismail dan ibunya Hajar dimakamkan. Ketika melakukan tawaf di sekitar Ka’bah, banyak jamaah yang berhenti sejenak di Hijr Ismail untuk berdoa, karena dipercaya doa di tempat ini memiliki keutamaan yang besar.
2. Jabal Nur
Gunung Nur di Mekah memiliki sejarah penting bagi Islam karena di sinilah Rasulullah SAW menerima wahyu pertama dari Malaikat Jibril di Gua Hira, sebuah lubang kecil pada tebing. Untuk mencapai tempat ini, pengunjung harus mendaki batuan terjal dengan kemiringan 60-70 derajat. Pendakian menuju Gua Hira cukup menantang, tetapi pemandangan dari puncak gunung memberikan pengalaman spiritual yang mendalam bagi mereka yang berhasil mencapainya. Di Gua Hira, Nabi Muhammad SAW sering bermeditasi sebelum menerima wahyu pertama yang menjadi awal dari penyebaran Islam.
3. Jabal Tsur
Jabal Tsur terletak di bagian selatan Mekah. Menurut Kemenag.co.id, gunung ini memiliki ketinggian 1400 meter dan digunakan oleh Rasulullah SAW dan Abu Bakar As Shiddiq untuk bersembunyi dari kejaran Quraisy yang ingin menghentikan perjalanan hijrah mereka ke Madinah. Di dalam gua di Jabal Tsur, Nabi Muhammad SAW dan Abu Bakar bersembunyi selama tiga hari. Dikisahkan, sebuah laba-laba membuat jaring di pintu gua dan burung merpati bertelur di sana, sehingga orang-orang Quraisy yang mengejar mereka mengira tidak ada yang masuk ke dalam gua tersebut. Peristiwa ini menjadi simbol perlindungan Allah terhadap Nabi dan sahabatnya.
4. Jabal Uhud
Jabal Uhud terletak sekitar 5 kilometer sebelah barat laut Madinah. Bukit ini merupakan lokasi pertempuran antara Rasulullah SAW dan para sahabat melawan kafir Quraisy Mekah. Pertempuran Uhud terjadi pada tahun 625 Masehi, di mana pasukan Muslim mengalami kekalahan setelah hampir memenangkan pertempuran. Kekalahan ini disebabkan oleh ketidakpatuhan beberapa pemanah Muslim yang meninggalkan posisi mereka. Meskipun begitu, pertempuran ini memberikan banyak pelajaran penting bagi umat Islam tentang kesetiaan dan strategi perang. Jabal Uhud kini menjadi tempat ziarah untuk mengenang pengorbanan para sahabat yang gugur dalam pertempuran tersebut.
5. Jannatul Baqi
Jannatul Baqi adalah kompleks pemakaman yang terletak di dekat pintu masuk Masjid Nabawi di Madinah. Tempat ini menjadi pemakaman sekitar 10 ribu sahabat dan keluarga Nabi Muhammad SAW, termasuk Abbas bin Abd al-Muthalib dan Usman bin Affan beserta istri-istri Rasulullah kecuali Khadijah yang dimakamkan di Ma’la, Mekah. Jannatul Baqi dikenal sebagai “Taman Surga” karena banyaknya sahabat Nabi yang dimakamkan di sana. Pemakaman ini memiliki nilai historis dan spiritual yang tinggi bagi umat Islam. Pengunjung yang datang ke Jannatul Baqi sering kali berdoa dan mengingat jasa-jasa para sahabat yang telah berkontribusi besar dalam penyebaran Islam.
6. Kota Al Ula
Kota Al Ula, terletak di sebelah utara Madinah, dikenal sebagai kota yang dihindari oleh Nabi Muhammad karena dulunya dianggap berhantu dan tempat bersemayam para jin serta turunnya azab bagi kaum Nabi Saleh. Kota ini juga memiliki situs arkeologi Mada’in Saleh yang dibangun oleh kaum Nabatean lebih dari 2000 tahun lalu. Mada’in Saleh adalah situs bersejarah yang diakui UNESCO sebagai warisan dunia, dengan bangunan dan makam yang dipahat di batu. Meskipun dulunya dianggap berbahaya, kini Al Ula menjadi tujuan wisata yang menarik dengan peninggalan arkeologi yang menakjubkan dan pemandangan alam yang spektakuler.
Baca Juga: Apa Hikmah Dibalik Melaksanakan Umrah? Ini Jawabannya
7. Makam Rasulullah SAW
Makam Nabi Muhammad SAW berada di dalam area Masjid Nabawi, Madinah. Tempat ini menjadi tujuan utama bagi umat Muslim yang berada di tanah suci, meskipun terbatas bagi kaum pria karena Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi melarang perempuan mengunjungi makam Nabi Muhammad. Makam Nabi Muhammad SAW terletak di bawah kubah hijau yang terkenal, bersama dengan makam dua sahabatnya, Abu Bakar As Shiddiq dan Umar bin Khattab. Pengunjung yang datang untuk berziarah biasanya menyampaikan salam dan doa kepada Nabi serta sahabat-sahabatnya. Tempat ini sangat dijaga dan diatur untuk menjaga ketertiban dan kehormatan.
8. Makam Syuhada Uhud
Makam Syuhada Uhud terletak di sebelah utara Masjid Nabawi, di antara Bukit Rumat dan Gunung Uhud. Ini adalah tempat pemakaman sahabat Rasul yang gugur dalam perang Uhud, termasuk Hamzah bin Abdul Muthalib, Hanzhalah bin Abi ‘Amir, dan Mush’ab bin ‘Umair. Jumlah total syuhada yang dimakamkan di sini mencapai 70 orang. Makam ini menjadi tempat ziarah yang dihormati untuk mengenang pengorbanan mereka dalam mempertahankan Islam. Pengunjung sering kali berdoa di sini, mengingat kisah-kisah heroik para sahabat yang gugur dalam pertempuran tersebut.
9. Masjid Bilal bin Rabah
Masjid Bilal bin Rabah terletak sekitar 2,5 kilometer dari Masjid Nabawi. Nama masjid ini diambil dari sahabat Nabi Muhammad SAW, yang juga muadzin pertama dalam sejarah Islam. Bilal bin Rabah dikenal karena suaranya yang merdu saat mengumandangkan adzan dan dedikasinya dalam menyebarkan ajaran Islam. Masjid ini menjadi simbol penghormatan bagi salah satu sahabat terdekat Nabi yang memiliki peran penting dalam sejarah Islam. Pengunjung yang datang ke masjid ini biasanya mengenang kisah-kisah Bilal dan mengambil inspirasi dari keteguhan imannya.
10. Masjid Jawatha
Masjid Jawatha terletak di Desa Al-Kilabiyah, sebelah timur Al-Ahsa, Arab Saudi. Masjid ini dikenal karena pernah menjadi tempat penyimpanan batu Hajar Aswad yang dicuri oleh kaum Qarmatians sebelum akhirnya dikembalikan oleh kaum Muslimin. Setelah dicuri, batu Hajar Aswad disimpan di masjid ini selama 22 tahun sebelum dikembalikan ke Ka’bah. Masjid Jawatha merupakan salah satu masjid tertua di Arab Saudi, dan meskipun sebagian besar bangunannya kini telah hancur, tempat ini tetap menjadi tujuan ziarah yang penting bagi umat Islam.
11. Masjid Nabawi
Masjid Nabawi di Madinah adalah masjid kedua yang dibangun oleh Rasulullah SAW dan memiliki nilai sejarah penting bagi penyebaran ajaran Islam. Selain itu, banyak keutamaan dan ganjaran pahala bagi umat Muslim yang beribadah di sini. Masjid ini juga menjadi tempat berkumpulnya umat Muslim dari berbagai belahan dunia, menciptakan suasana persaudaraan dan kebersamaan yang kuat. Masjid Nabawi dikenal dengan arsitekturnya yang indah dan fasilitasnya yang modern, menjadikannya salah satu tempat paling nyaman untuk beribadah dan merenung.
12. Masjid Quba
Masjid Quba adalah masjid pertama yang dibangun oleh Nabi Muhammad SAW sebelum mendirikan Masjid Nabawi. Terletak sekitar 5 kilometer arah selatan Masjid Nabawi, masjid ini selalu menjadi tujuan utama umat Muslim yang ingin beribadah dengan ganjaran pahala yang besar. Masjid Quba dibangun saat Nabi Muhammad SAW melakukan hijrah dari Mekah ke Madinah. Menurut hadits, shalat di Masjid Quba memiliki pahala setara dengan pahala umrah. Masjid ini dikenal dengan kebersihannya dan suasananya yang tenang, menjadikannya tempat yang ideal untuk beribadah dan merenung.
Demikian 12 daftar tempat bersejarah di mekah dan madinah yang memiliki nilai sejarah penting bagi umat Islam di seluruh dunia. Semoga Anda diberi kesempatan untuk mengunjungi tempat-tempat ini dan merenungkan kebesaran Allah SWT.
Sebagai agen biro perjalanan umroh Jakarta, Rawda Travel menawarkan berbagai pilihan paket untuk Anda, termasuk paket umroh hemat dan paket umroh plus Turki. Rawda Umroh telah memiliki izin resmi dan melayani berbagai jamaah dari seluruh Indonesia. Testimoni positif yang diterima oleh Rawda adalah bukti dari kepercayaan dan kualitas layanan yang diberikan kepada masyarakat.
Baca Juga: Melihat Bukit Jabal Nur, Saksi Tempat Nabi Muhammad SAW Berkhalwat