Apakah Anda akan menunaikan ibadah umrah? Tentunya Anda memerlukan berkas administrasi seperti visa dan paspor. Berikut ini informasinya dari Rawda Travel mengenai aturan visa umrah yang saat ini bisa pakai segala jenis visa. Yuk simak penjelasannya berikut ini.
Umat muslim sangat mengidam-idamkan untuk menunaikan ibadah umrah. Berangkat ibadah umrah, umat muslim diwajibkan untuk menunaikan ibadah ke Baitullah, Arab Saudi.
Ketika berangkat umrah memerlukan berkas administrasi salah satunya ialah memiliki visa dan paspor untuk ke luar negeri. Namun tidak perlu kawatir saat ini berangkat umrah tidak harus menggunakan visa umrah.
Keberangkatan umrah yang tidak memerlukan visa ini sudah menjadi kebijakan baru yang diputuskan oleh pemerintah Kerajaan Arab Saudi untuk mendongkrak angka kunjungan umrah ke Arab Saudi.
Pendatang dari luar Arab Saudi dari mana saja dan dengan visa apapun dapat menunaikan ibadah umrah dengan mudah dan nyaman.
Aturan Visa Umrah
Terkait dengan aturan visa umrah, Arab Saudi telah merilis aturan baru terkait dengan umrah untuk memudahkan jamaah yang ingin melaksanakan ibadah umrah. Hal ini telah dibenarkan oleh Kementerian Haji dan Umrah Saudi yang mengumumkan bahwa umrah dapat memakai berbagai jenis visa.
Kementerian Haji juga telah menerangkan ibadah umrah dapat dilakukan oleh pemegang semua visa termasuk visa pribadi, transit, keluarga, kerja, hingga e-visa. Apapun jenis visa yang dimiliki dapat digunakan untuk melaksanakan umrah.
Tips Bagi Jamaah Umrah
Dorongan Arab Saudi dengan memberikan kemudahan berupa aturan visa umrah ini agar jamaah yang akan menunaikan ibadah umrah di Baitullah. Selain itu, untuk mempermudah para jamaah, jamaah dapat menggunakan aplikasi Nusuk untuk mendapatkan izin dan mematuhi waktu yang ditentukan.
Aplikasi Nusuk merupakan fasilitas yang terdiri dari berbagai prosedur termasuk pengaturan akomodasi. Bagi umat Islam yang berencana melakukan umrah dan mengunjungi Mekkah dan Madinah aplikasi Nusuk sangat bermanfaat. Aplikasi Nusuk ini juga memudahkan jamaah umrah yang tidak dapat berpartisipasi dalam ibadah haji tahunan karena kendala fisik atau keuangan.
Dengan adanya aplikasi Nusuk mempermudah jamaah luar negeri yang ingin umrah. Aplikasi ini juga dapat mempermudah jamaah yang ingin memperpanjang durasi visa dari 30 hingga 90 hari, hingga menghapus aturan jamaah perempuan harus didampingi wali laki-laki. Bahkan negara – negara seperti Amerika Serikat dan Inggris saat ini dapat membuat janji umrah melalui aplikasi Nusuk sebelum tiba di Arab Saudi.
Jenis – Jenis Visa Umrah
Meskipun terdapat aturan visa umrah yang tidak hanya satu jenis visa, tentunya Anda harus mengenal jenis – jenis visa yang dapat Anda gunakan untuk ke luar negeri.
Berikut ini beberapa jenis visa yang dapat Anda gunakan untuk berangkat umrah.
1. Visa Kunjungan Keluarga
Jenis visa pertama yang dapat digunakan untuk berangkat umrah yakni visa kunjungan keluarga. Jamaah dengan visa kunjungan keluarga dapat melakukan umrah tetapi mereka harus memastikan untuk membuat janji temu melalui aplikasi Nusuk.
Jamaah bisa mendapatkan visa kunjungan keluarga melakui kerabat yang tinggal di Kerajaan. Untuk status pemohon dari visa kunjungan keluarga ini yakni status pemohon merupakan warga Negara.
2. Visa Kunjungan Pribadi
Jenis visa kedua yakni visa kunjungan pribadi. Visa ini yakni disebut juga dengan visa undangan. Maksudnya ialah warga Arab Saudi dapat mengundang teman mereka untuk menunaikan ibadah umrah dengan visa kunjungan pribadi.
Keuntungan dari visa kunjungan pribadi ialah jenis visa ini merupakan visa pilihan masuk tunggal atau ganda. Peziarah dapat melakukan umrah di Makkah dan mengunjungi masjid Nabawi di Madinah.
Dengan menggunakan visa kunjungan pribadi juga dapat mengunjungi situs sejarah dan destinasi budaya lainnya di berbagai kota dan berwisata ke seluruh wilayah dalam kerajaan Saudi. Jenis visa kunjungan pribadi terdapat pilihak masuk tunggal yang berlaku selama 90 hari dan durasi tinggal ialah 90 hari. Sedangkan visa multiple entry berlaku selama satu tahun dengan durasi tinggal 90 hari.
untuk mendapatkan visa kunjungan pribadi, Peziarah yang ingin datang ke Mekkah dapat mengajukan permohonan melalui platform visa Kementerian Luar Negeri.
3. Visa Kunjungan Transit
Ketiga jenis visa kunjungan transit yang dapat digunakan apabila tiba dengan pesawat. Jenis visa ini dapat digunakan dan memiliki beberapa keuntungan yakni tidak hanya dapat melakukan manasik umrah tetapi juga dapat mengunjungi Masjid Nabawi.
Visa kunjungan transit berlaku selama 90 hari dan menawarkan masa tinggal emapt hari di Kerajaan. Visa kunjungan transit ini akan didapatkan secara gratis dan segera dikeluarkan setelah membeli tiket pesawat.
Bagi Anda yang tertarik untuk memiliki visa transit ini Anda dapat memesan tiket dan mengajukan aplikasi visa melalui plarform elektronik Saudia Airlines atau Flynas. Kemudian visa akan dikeluarkan setelah penerbitan tiket pesawat melalui platform visa nasional terpadu Kementerian Luar Negeri yang disampaikan melalui email penerima.
4. Visa Kedatangan
Terakhir yakni visa kedatangan yang dapat digunakan untuk berangkat umrah. Jenis visa ini dapat dimiliki oleh arga Inggris Raya, negara-negara Uni Eropa, Amerika Serikat dan Kanada dari Amerika Utara, Australia dan Selandia Baru dari wilayah Oseania, dan Jepang, Cina Singapura, Korea Selatan, Brunei, Malaysia, dan Kazakhstan.
Untuk mendapatkan visa kedatangan syarat yang dibutuhkan ialah usia jamaah umrah mandiri termuda tidak boleh kurang dari 18 tahun, validitas paspor yang tidak kurang dari enam bulan, serta asuransi kesehatan yang disetujui oleh kerajaan. Biaya visa ini juga memerlukan biaya sehingga perlu membayar untuk mendapatkan visa kedatangan.
Berangkat Umrah di Tahun 2024 Memerlukan Visa?
Kemenag atau Kementerian Agama mengingatkan terkait batas akhir visa umrah pada tanggal 23 Mei 2024. Hal ini berkaitan dengan kebijakan pihak Arab Saudi tentang visa umrah yang hanya berlaku tiga bulan sejak tanggal penerbitan.
Visa haji dapat digunakan untuk melaksanakan ibadah haji yang sesuai dengan Undang – Undang No. 8 tahun 2019 mengenai penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah (PIHU). Selain visa haji, visa umrah, tidak dapat digunakan dalam penyelenggaraan ibadah haji.
Jamaah haji yang menunaikan ibadah disana dan tinggal di Madinah selama 9 hari juga dapat berziarah ke Raudhah dan Makam Rasulullah. Mengenai berkas untuk masuk ke Raudhah tidak perlu cemas karena akan difasilitasi petugas dengan Surat Tasreh untuk masuk ke Raudhah.
Informasi diatas merupakan penjelasan mengenai aturan visa umrah dari Rawda travel. Semoga dari informasi yang diberikan dapat bermanfaat dan menambah wawasan bagi para pembaca.
Bagi Anda yang ingin melaksanakan ibadah umrah, Anda dapat mempercayakan perjalanan Anda bersama Rawda Travel umrah Jakarta. Rawda Travel merupakan biro perjalanan umrah yang telah berpengalaman dan memiliki izin resmi dari Kemenag. Anda akan dibantu mengurus administrasi dan berkas untuk keberangkatan umrah Anda.
Selain itu, Rawda travel menawarkan keunggulan seperti paket umroh plus turki dengan harga yang bersaing dan pas di kantong. Jadi tunggu apalagi? Umrah mabrur bersama Rawda Travel Umroh.