Apa Itu Multazam: Makna dan Doa yang Perlu Dipanjatkan

apa itu multazam

Tanah Suci Mekkah merupakan tempat paling mustajab untuk berdoa. Salah satu tempat mustajab untuk berdoa di tempat ini adalah Multazam. Apa itu Multazam

Setiap umat muslim pasti memiliki cita-cita untuk bisa menunaikan ibadah ke Tanah Suci Mekkah. Di tempat ini, terdapat bangunan suci yang menjadi kiblat umat muslim saat menjalankan ibadah sholat. 

Salah satu bagian penting pada Ka’bah adalah Multazam. Apa itu Multazam? Artikel ini akan membahas mengenai apa itu Multazam dan beberapa informasi mengenai Multazam serta beberapa tempat penting lain yang berada di Ka’bah.

Apa Itu Multazam? 

Multazam merupakan salah satu tempat yang berada di kawasan Masjidil Haram. Lokasinya berada di antara Hajar Aswad dan pintu Ka’bah. 

Multazam dikenal sebagai tempat yang mustajab untuk berdoa. Hampir setiap umat muslim yang menjalankan tawaf di tanah suci pasti akan menyempatkan diri untuk berdoa di Multazam. 

Dalam sebuah buku berjudul Bimbingan Lengkap Haji dan Umrah yang ditulis oleh Ustadz M. Syukron Maksum, dijelaskan bahwa Multazam adalah tempat dimana Allah SWT mengharuskan atas diri-Nya untuk menerima permohonan setiap orang yang tulus kepada-Nya. 

Dalam sebuah hadits dari Abu Az-Zubair dan Ibnu Abbas, disebutkan bahwa, “Multazam adalah tempat antara Hajar Aswad dan pintu Ka’bah. Ketika seseorang berada di tempat tersebut sembari meminta sesuatu kepada Allah, niscaya Allah akan memberinya.” (HR. Al-Baihaqi)

Dalam riwayat lain, Ibnu Abbas juga berkata, “Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Multazam adalah tempat yang mustajab untuk berdoa. Tidaklah berdoa seorang hamba kepada Allah melainkan pasti Dia mengabulkannya, atau yang seperti itu.”

Multazam sendiri merupakan dinding Ka’bah yang letaknya berada di antara Hajar Aswad dengan pintu Ka’bah dan jaraknya sekitar kurang lebih 2 meter. Multazam menjadi tempat utama bagi jamaah haji dan umrah untuk berdoa dan bermunajat kepada Allah SWT setelah selesai melakukan tawaf. 

Dalam buku berjudul Tapak Sejarah Seputar Makkah dan Madinah karya H. Muslim Nasution, dijelaskan bahwa nama Multazam dapat dimaknai sebagai tempat memeluk sebab berasal kata ‘iltazama fulanan’ yang artinya ‘memeluk fulan.’

Makna tersebut diambil dari kisah Nabi Muhammad SAW ketika beliau memeluk Ka’bah di tempat tersebut. Berdasarkan riwayat, Rasulullah SAW pernah meletakkan dada, pipi, dan kedua telapak tangannya di dinding Ka’bah atau di Multazam bersama dengan para sahabatnya. 

Itu sebabnya, Multazam menjadi salah satu tempat berdoa yang makbul. Hal tersebut dijelaskan dalam sebuah hadits Nabi, Rasulullah SAW bersabda: 

الْمُلْتَرَمُ مَوْضِعٌ يُسْتَجَابُ فِيْهِ الدُّعَاءُ مَا دَعَا اللَّهَفِيْهِ عَبْدٌ إِلا اسْتَجَابَهُ

Artinya : “Multazam adalah tempat dikabulkannya doa. Apa yang diminta seseorang kepada Allah, niscaya Allah akan mengabulkannya.”

Keutamaan Multazam

Multazam menjadi tempat paling utama untuk berdoa dan memohon ampun kepada Allah SWT. Bahkan, para Nabi serta sahabat mengatakan jika doa-doa mereka tidak pernah ditolak apabila mereka memanjatkan doa di Multazam. 

Diriwayatkan dari Sufyan dari Amr bin Dinar, Ibnu Abbas berkata, “Demi Allah, sekali-kali aku tidak pernah berdoa di Multazam melainkan Allah mengabulkan doaku.”

Kemudian Amru juga berkata, “Demi Allah tidak ada suatu urusan yang penting bagiku lalu aku sebut dalam doaku di Multazam melainkan Allah pasti mengabulkannya semenjak aku mendengar hadits ini.”

apa itu multazam

Sunnah Nabi untuk Menempelkan Tubuh di Multazam

Dalam sebuah buku berjudul Dahsyatnya Umrah yang ditulis oleh Dr. Khalid Abu Syadi, dijelaskan bahwa menempelkan tubuh di Multazam merupakan sunnah Nabi. Dalam sebuah hadits, diriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW pernah menempelkan dada dan wajahnya di Multazam. 

Tujuan dari menempelkan tubuh di Multazam ini yaitu untuk taqarrub atau menampakkan rasa cintanya kepada Baitullah dan Allah SWT. Tidak hanya itu, seorang hamba yang menempelkan tubuh di Multazam juga akan mendapat keberkahan. 

Menempelkan tubuh di Multazam juga membuat seorang hamba bisa memohon ampunan dan ketenangan kepada Allah SWT. Bisa dikatakan bahwa ketika berdoa di tempat ini, seorang hamba akan merasa tidak memiliki tempat lain untuk kembali kecuali kepada Allah SWT dan tidak ada tempat lain untuk memohon pertolongan selain kepada Allah SWT. 

Oleh karena itulah, seorang ulama Hasan Bashri akan menempelkan tubuhnya ketika melihat Multazam. Ia juga berpesan kepada orang-orang yang menyertainya, “Kalian biarkan aku sehingga aku mengakui dosa-dosaku di hadapan Allah.”

Tempat Penting Lain di Ka’bah

Selain Multazam, ada beberapa tempat penting lainnya yang berada di dalam Ka;bah. Apa saja itu? Yuk, simak penjelasan berikut ini. 

1. Rukun

Tempat penting lainnya yang berada di Ka’bah yaitu rukun. Rukun merupakan sudut dari Ka’bah.

Ka’bah memiliki 4 rukun atau sudut. Berikut ini adalah beberapa rukun Ka’bah. 

  • Rukun al-aswad, yaitu sudut Ka’bah yang berada di Hajar Aswad dan di samping pintu Ka’bah. 
  • Rukun Syami, yaitu sudut Ka’bah yang menghadap ke negeri Syam dan Syiria. 
  • Rukun Iraqi, yaitu sudut Ka’bah yang menghadap ke Irak. 
  • Rukun Yamani, yaitu sudut Ka’bah yang menghadap ke Yaman. 

2. Hajar Aswad

Tempat lain yang tidak kalah penting dari Multazam dan rukun yaitu Hajar Aswad. Hajar Aswad merupakan batu hitam yang menempel pada Rukun Yamani. 

Umat muslim yang berkunjung ke Ka’bah dan melakukan tawaf disunnahkan untuk mencium, menyapu, dan mengangkat tangan di Hajar Aswad. Itu sebabnya, tidak heran banyak jamaah haji atau umrah selalu berlomba-lomba untuk bisa menyentuh Hajar Aswad karena memiliki banyak keutamaan.

3. Pintu Ka’bah

Pintu Ka’bah juga merupakan salah satu bagian dari Ka’bah yang tidak kalah penting. Pintu ini terdiri atas emas murni 99,99% karat dengan berat kedua pintunya mencapai 280 kg. 

Pintu Ka’bah yang terpasang saat ini merupakan hadiah dari Raja Khalid bin Abdul Aziz. Sebagian ulama mengatakan jika masuk ke dalam Ka’bah hukumnya adalah sunnah. 

4. Hijir Ismail

Bagian penting dari Ka’bah berikutnya adalah Hijir Ismail. Hijir Ismail ini berada di sebelah utara Ka’bah yang dilingkari oleh tembok lebar (al-hathimu). 

Ketika musim haji tiba, Hijir Ismail akan dipenuhi oleh jamaah yang melakukan sholat, berdoa, dan melakukan amalan saleh lainnya. 

Penutup

Demikian penjelasan mengenai apa itu Multazam. Sebagai tempat penting dan utama untuk berdoa, banyak umat muslim yang berdoa dan memohon ampun dengan khusyu’ di Multazam ini. 

Travel Umroh Jakarta merupakan biro perjalanan umroh terpercaya yang sudah berdiri sejak 2003. Kepuasan para jamaah merupakan prioritas utama dari Rawda Umroh. Memiliki izin resmi dari Kementerian Agama, Rawda Travel siap mengantarkan Anda untuk menunaikan ibadah ke Tanah Suci Mekkah. Temukan berbagai paket umroh di Rawda Travel. Paket Umrah Plus Turki akan memberikan pengalaman menunaikan ibadah umroh sekaligus berlibur ke Turki. Ada juga Paket Umroh Hemat yang bisa Anda pilih. 

Share the Post: