Penjelasan Lengkap Tentang Tata Cara Berpakaian Ihram Sebelum Memulai Ibadah Umroh

Penjelasan Lengkap Tentang Tata Cara Berpakaian Ihram Sebelum Memulai Ibadah Umroh

Penjelasan Lengkap Tentang Tata Cara Berpakaian Ihram Sebelum Memulai Ibadah Umroh

Ihram adalah salah satu rukun haji atau umrah yang hukumnya wajib. Oleh karena itu, rukun ini tidak boleh terlewatkan untuk siapapun yang melakukan umroh. Anda perlu memahami tentang tata cara berpakaian ihram sebelum memulai ibadah umroh. Berikut penjelasannya.

Pengertian Berihram

Berihram adalah langkah awal yang penting dalam rangkaian ritual haji atau umroh dalam agama Islam. Istilah “ihram” berasal dari bahasa Arab yang berarti niat atau kekhususan. Saat seorang muslim memasuki keadaan ihram, mereka menyatakan niat untuk melaksanakan ibadah haji atau umroh dengan sepenuh hati. Hal ini merupakan suatu bentuk kesiapan fisik dan mental untuk memasuki zona suci yang dikenal sebagai Haram, yang melibatkan kota suci Makkah dan sekitarnya.

Pada saat berihram, pakaian khusus yang disebut “ihram” dikenakan. Pakaian ini terdiri dari dua lembar kain putih yang sederhana dan tanpa jahitan, mencerminkan kesederhanaan dan persaudaraan di antara jamaah haji atau umroh.

Kondisi ihram memberikan pengarahan khusus terhadap perilaku, seperti larangan memburu binatang, berburu, atau melakukan tindakan yang dapat merusak kesucian selama berada dalam keadaan ihram. Selain itu, kata-kata niat dinyatakan pada saat berihram, menandakan komitmen seseorang untuk menjalankan ibadah dengan penuh kekhusyukan dan pengabdian kepada Allah.

Tata Cara Berpakaian Ihram Untuk Laki-Laki

Pakaian ihram yang digunakan oleh laki-laki terdiri dari 2 lembar kain yang tidak dijahit. Kain ini akan digunakan untuk menutup aurat di bagian bawah dan diselendangkan dari bahu sampai ke bagian bawah ketiak. Berikut adalah rincian tata cara berpakaian ihram untuk laki-laki.

pakaian ihram laki-laki

1. Pakaian Ihram Bagian bawah

  • Pertama, ambil satu kain yang lebih Panjang. Nantinya akan digunakan untuk menutup aurat bagian bawah dan digunakan sebagai sarung.
  • Gunakan kain ini untuk menutup bagian atas pusar hingga ke bawah lutut.
  • Bentangkan kaki dan sarungkan kain tersebut pada badan.
  • Bentangkan tangan kanan sambal memegang dua ujung kain ihram yang disatukan.
  • Tangan kiri diletakkan pada bagian bawah ketiak kanan untuk menahan lipatan kain.
  • Kemudian ujung kain ihram disatukan dan ditarik ke arah kiri.
  • Setelah itu tangan kanan bergantian menahan lipatan yang ada di bawah ketiak.
  • Ujung kain ihram dilipat ke arah dalam sehingga terlihat rapi.
  • Cara melipatnya sama dengan saat melipat sarung.
  • Pastikan kain sudah menutup aurat secara sempurna.
  • Jangan melipat kain terlalu kencang agar tidak menyulitkan Anda ketika berjalan.

2. Pakaian Ihram Bagian Atas

  • Gunakan kain untuk menutup pundak kanan dan kiri dengan cara diselempangkan.
  • Saat melakukan tawaf, biarkan pundak kanan terbuka dan lipatan kain diturunkan pada bagian bawah ketiak kanan.
  • Agar tidak mudah lepas, kaitkan ujung satu sisi pada ujung lainnya.
  • Setelah menyelesaikan tawaf, gunakan kain untuk menutupi pundak seperti semula.

Perlu diingat bahwa saat menggunakan kain ihram tidak boleh melewati mata kaki dan tidak boleh kotor. Saat menggunakan kain ihram, Anda juga tidak perlu menggunakan pakaian lain seperti pakaian dalam atau aksesoris lainnya.

Tata Cara Berpakaian Ihram Untuk Perempuan

Tata cara berpakaian ihram sebelum memulai ibadah umroh selanjutnya yaitu untuk perempuan. Pakaian ihram yang digunakan oleh perempuan lebih sederhana dan mudah digunakan. Yang terpenting yaitu memastikan kain ihram menutupi seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan. Berikut penjelasan mengenai cara memakai kain ihram untuk perempuan.

baju ihram perempuan

1. Kain Ihram Untuk Bagian Bawah

  • Kain ihram bagian bawah harus mencapai tumit.
  • Bagian kaki juga harus ditutupi menggunakan kaos kaki.
  • Untuk bagian alas kaki, boleh menggunakan sepatu yang berbahan karet. Tidak diperbolehkan menggunakan sepatu hak tinggi atau dengan heel.

2. Kain Ihram Untuk Bagian Atas

  • Pada bagian lengan baju, panjangnya harus mencapai pergelangan tangan.
  • Kerudung haruslah Panjang hingga menutupi bagian dada.
  • Saat memakai kain ihram, tidak diperbolehkan menggunakan penutup wajah apapun seperti cadar atau niqab.
  • Pada bagian tangan juga tidak diperbolehkan ditutupi menggunakan sarung tangan.

Tata Cara Berpakaian Ihram Untuk Anak-Anak

Selain tata cara berpakaian ihram untuk laki-laki dan perempuan, ada juga tata cara yang diperuntukkan untuk anak-anak. Pakaian ihram untuk anak-anak juga disesuaikan berdasarkan jenis kelamin. Tata caranya hampir sama dengan penjelasan di atas. Namun perlu diperhatikan bahwa pemasangannya harus tepat agar anak merasa nyaman dan tidak mudah lepas.

Beberapa Larangan Saat Berihram

Selain memahami tata cara berpakaian ihram sebelum memulai ibadah umroh, Anda juga perlu mengetahui beberapa larangan yang perlu dihindari saat berihram. Untuk laki-laki, dilarang menggunakan pakaian yang berjahit, sepatu yang menutupi mata kaki, serta menggunakan penutup kepala. Untuk perempuan, dilarang menggunakan penutup muka seperti cadar dan niqab, serta tidak diperbolehkan menggunakan sarung tangan.

Untuk larangan secara umum adalah sebagai berikut.

  • Dilarang memotong atau menggunting kuku secara sengaja.
  • Dilarang memotong atau menggunting rambut serta bulu-bulu lain yang ada dibadan.
  • Tidak diperbolehkan menyisir rambut yang nantinya akan berakibat pada tercabutnya rambut atau rontok.
  • Memakai wewangian atau parfum pada tubuh atau pakaian. Apabila penggunaan parfum sebelum berihram dan aromanya masih tersisa saat melaksanakan ihram, maka hal ini diperbolehkan.
  • Tidak diperbolehkan untuk menggunakan minyak rambut.
  • Saat berihram tidak diperbolehkan membunuh atau memburu binatang darat.

Sunnah yang Bisa Dilakukan Sebelum Berihram

Selain larangan, ada juga beberapa sunnah yang bisa dilakukan sebelum melakukan ihram. Berikut rinciannya.

  • Mandi Wajib. Melakukan mandi wajib atau mandi junub sebagai persiapan kebersihan sebelum memasuki ihram.
  • Memakai Pakaian Bersih. Memakai pakaian yang bersih dan harum sebagai tanda kebersihan dan kesucian dalam menjalankan ibadah.
  • Menggunakan parfum atau wewangian pada tubuh.
  • Memotong kuku, merapikan jenggot, merapikan rambut ketiak dan rambut kemaluan.
  • Memakai kain ihram yang berwarna putih.
  • Shalat Istikharah. Melakukan shalat istikharah sebagai bentuk memohon petunjuk dan pertolongan dari Allah dalam melaksanakan ibadah.
  • Melakukan perawatan fisik dengan menyusutkan rambut ketiak dan memotong kawat hidung.
  • Menyunnahkan berpuasa sebagai bentuk persiapan spiritual dan pengendalian diri
  • Berzikir dan Berdoa. Melakukan zikir dan berdoa untuk memohon keberkahan dan kelancaran dalam melaksanakan ibadah haji atau umroh.
  • Membaca doa keberangkatan agar perjalanan dapat diberkahi dan dilancarkan oleh Allah.
  • Mengucapkan Salam. Memberikan salam kepada sesama muslim sebagai tanda persaudaraan sebelum berangkat.

Bagi Anda yang berminat untuk menjalankan ibadah umroh, bisa menggunakan jasa dari Rawda Travel Biro Umroh Plus Turki. Dengan mengunjungi website www.rawdaumroh.com, Anda bisa mendapatkan berbagai promo menarik. Cukup dengan konsultasi melalui WhatsApp, Rawda akan membantu segala persiapan untuk perjalanan umroh Anda.

Dengan berbagai penjelasan di atas, semoga Anda telah memahami tata cara berpakaian ihram sebelum memulai ibadah umroh. Pemahaman ini akan mempermudah proses ibadah umroh yang akan dijalankan sehingga Anda dapat beribadah dengan khusyuk.

Share the Post: