Wajib Dibawa! Ini Dokumen Umroh yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Berangkat

dokumen umroh yang perlu dipersiapkan sebelum berangkat

Ini rincian dokumen umroh yang perlu dipersiapkan sebelum berangkat. Menunaikan ibadah umroh merupakan impian yang sangat didambakan oleh umat Muslim di seluruh dunia. Sebagai salah satu bentuk ibadah yang dilakukan langsung di Tanah Suci, persiapan yang matang sangatlah penting, terutama terkait dengan dokumen-dokumen umroh yang dibutuhkan.

Dokumen-dokumen ini tidak hanya penting untuk memastikan kelancaran perjalanan, tetapi juga untuk memenuhi syarat yang ditetapkan oleh pemerintah Arab Saudi. Dokumen yang lengkap dan valid akan memudahkan proses imigrasi dan administrasi, serta mengurangi risiko kendala yang mungkin muncul saat di bandara. Pengurusan dokumen umroh bisa dilakukan secara mandiri, namun banyak yang memilih menggunakan jasa travel umroh resmi agar prosesnya lebih cepat dan praktis.

Bagi Anda yang berencana untuk menjalankan ibadah umroh, sangat penting untuk memahami dokumen apa saja yang perlu disiapkan. Setiap dokumen memiliki fungsinya masing-masing dan berperan penting dalam kelancaran proses administrasi dan pelaksanaan ibadah di Tanah Suci. Berikut ini adalah informasi lengkap mengenai dokumen-dokumen umroh yang harus Anda persiapkan sebelum keberangkatan, agar perjalanan suci ini bisa berjalan lancar dan khusyuk.

Baca Juga: Berangkat Haji dengan Berhutang, Antara Keinginan dan Tanggung Jawab

Dokumen Umroh yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Berangkat

1. Paspor Umroh

Paspor adalah salah satu dokumen terpenting yang harus dimiliki saat melakukan perjalanan internasional, termasuk umroh. Paspor ini berfungsi sebagai identitas resmi yang berlaku di negara lain, sehingga tanpa paspor Anda tidak dapat meninggalkan Indonesia atau memasuki Arab Saudi. Umumnya, paspor memiliki masa berlaku hingga sepuluh tahun.

Namun, dalam konteks perjalanan umroh, sangat penting untuk memastikan bahwa paspor Anda masih berlaku setidaknya enam bulan sebelum tanggal keberangkatan. Jika masa berlaku paspor kurang dari enam bulan, Anda harus segera memperpanjangnya di kantor imigrasi terdekat. Pengurusan paspor bisa dilakukan secara langsung dengan mendatangi kantor imigrasi setempat, atau secara online melalui aplikasi M-Paspor, yang mempermudah proses antrian dan pengisian data.

2. Visa Umroh

Selain paspor, Anda juga membutuhkan visa umroh. Visa ini merupakan izin resmi untuk memasuki dan tinggal sementara di Arab Saudi selama Anda menjalankan ibadah umroh. Tanpa visa umroh, Anda tidak akan diizinkan memasuki wilayah Arab Saudi. Saat ini, masa berlaku visa umroh diperpanjang hingga 90 hari, berbeda dari sebelumnya yang hanya berlaku selama 30 hari. Hal ini memberikan kelonggaran waktu bagi jamaah untuk lebih fokus pada ibadah.

Pengurusan visa umroh bisa dilakukan secara mandiri, tetapi banyak yang memilih menggunakan jasa travel umroh yang telah mendapatkan izin dari Kementerian Agama, karena prosesnya lebih cepat dan terjamin. Jasa travel resmi biasanya sudah memiliki hubungan dengan kedutaan, sehingga pengurusan visa umroh dapat diselesaikan dengan lebih efisien.

3. Pas Foto

Pas foto adalah salah satu syarat yang harus dilengkapi dalam proses pembuatan visa umroh. Pas foto berfungsi sebagai dokumen verifikasi identitas yang dilampirkan pada paspor dan visa. Biasanya, Anda perlu menyediakan pas foto terbaru ukuran 4×6 sebanyak empat lembar dengan latar belakang putih.

Dalam pengambilan pas foto, wajah harus memenuhi sekitar 80% dari foto untuk memastikan kejelasan identitas, terutama saat pemeriksaan di imigrasi. Bagi perempuan, ada aturan tambahan yaitu wajib mengenakan kerudung saat mengambil pas foto. Memastikan bahwa pas foto sesuai dengan ketentuan akan membantu mempercepat proses verifikasi visa dan mencegah penolakan dari kedutaan.

4. Data Diri

Selain paspor dan visa, Anda juga perlu menyertakan fotokopi data diri sebagai bagian dari dokumen umroh. Data diri ini meliputi fotokopi KTP, kartu keluarga (KK), dan bagi yang sudah menikah, fotokopi buku nikah. KTP diperlukan sebagai bukti identitas di Indonesia, sementara kartu keluarga berfungsi untuk verifikasi hubungan keluarga, terutama jika Anda berangkat bersama anggota keluarga lainnya.

Buku nikah dibutuhkan sebagai bukti status pernikahan, yang sering kali diperlukan untuk memastikan bahwa pasangan yang bepergian bersama adalah suami-istri yang sah. Dokumen-dokumen ini berfungsi untuk melengkapi identitas dan mempermudah verifikasi saat proses administrasi, baik di Indonesia maupun di Arab Saudi.

Baca Juga: Tidak Perlu Bawa Sendiri! Sekarang 5 Liter Air Zamzam Disediakan Ketika Jamaah Pulang

5. Kartu Tanda Vaksin

Kartu tanda vaksin adalah salah satu dokumen yang perlu disiapkan sebelum berangkat umroh. Meski Arab Saudi tidak lagi mewajibkan vaksinasi COVID-19 bagi jamaah haji dan umroh, Kementerian Agama RI masih memberlakukan syarat vaksin ini untuk mencegah penyebaran virus di tanah air dan selama perjalanan. Kartu vaksin COVID-19 tahap 1 dan 2 serta kartu vaksin meningitis wajib disiapkan.

Vaksin meningitis berfungsi untuk mencegah penyakit meningitis yang sering terjadi pada jamaah haji dan umroh karena interaksi dengan banyak orang dari berbagai negara. Vaksin ini biasanya dapat diperoleh di rumah sakit atau klinik yang telah ditunjuk dengan biaya sekitar Rp 300.000,00. Dengan vaksinasi lengkap, calon jamaah juga akan mendapatkan Sertifikat Internasional Arab Saudi (KSA Tawakkalna) yang penting sebagai salah satu syarat dokumen untuk umroh.

6. Surat Rekomendasi dari Kantor Agama

Surat rekomendasi ini diperoleh dari Kantor Agama Kabupaten/Kota dan berfungsi sebagai pengantar untuk mendapatkan izin ibadah umroh dari Kementerian Agama. Surat rekomendasi ini sangat penting karena menjadi bukti bahwa calon jamaah sudah memenuhi syarat-syarat yang diperlukan untuk melaksanakan ibadah umroh.

Dalam surat ini, biasanya dijelaskan bahwa calon jamaah sudah terdaftar dan siap berangkat. Proses pengurusan surat rekomendasi ini membutuhkan data diri dan dokumen pendukung lainnya, serta beberapa persyaratan administrasi. Surat ini sangat berguna, terutama bagi jamaah yang berencana berangkat secara mandiri tanpa bantuan travel.

7. Tiket Pesawat

Dokumen berikutnya adalah tiket pesawat Indonesia-Arab Saudi. Tiket ini tidak hanya menjadi bukti bahwa Anda serius berencana berangkat, tetapi juga sebagai syarat administrasi di imigrasi dan untuk menunjukkan kepastian tanggal keberangkatan dan kepulangan Anda. Jika menggunakan jasa travel umroh, tiket biasanya sudah termasuk dalam paket perjalanan yang mereka tawarkan.

Namun, bagi Anda yang berangkat mandiri, penting untuk membeli tiket pulang-pergi (PP) terlebih dahulu agar perjalanan lebih terencana. Menyiapkan tiket dengan jadwal yang pasti juga membantu mengatur akomodasi dan transportasi selama di Tanah Suci.

8. Akomodasi Penginapan

Akomodasi selama di Tanah Suci juga perlu dipersiapkan dengan baik. Jika Anda menggunakan jasa travel, biasanya akomodasi sudah termasuk dalam paket perjalanan, mulai dari hotel di Mekkah dan Madinah hingga transportasi lokal. Namun, bagi Anda yang berencana melakukan perjalanan secara mandiri, sangat penting untuk memesan penginapan terlebih dahulu dan mencetak bukti reservasi sebagai bagian dari dokumen perjalanan.

Penginapan yang nyaman dan dekat dengan tempat ibadah akan membantu Anda fokus dalam menjalankan ibadah. Dokumen bukti reservasi penginapan ini juga sering diminta oleh pihak imigrasi untuk memastikan bahwa Anda memiliki tempat tinggal selama di Arab Saudi.

Penutup

Persiapan dokumen umroh merupakan hal yang sangat penting untuk memastikan kelancaran perjalanan ibadah ke Tanah Suci. Memastikan semua dokumen telah lengkap dan disiapkan jauh-jauh hari sangat penting agar tidak ada hambatan di saat-saat terakhir menjelang keberangkatan.

Selain itu, kesiapan mental dan spiritual juga harus menjadi prioritas utama agar ibadah yang dijalankan menjadi lebih khusyuk. Jangan lupa untuk menyiapkan pakaian ihram yang sesuai dan membawa aplikasi pendukung seperti aplikasi yang menyediakan panduan ibadah umroh dan peta lokasi di Tanah Suci.

Dengan persiapan yang matang, semoga perjalanan ibadah umroh Anda berjalan lancar, dan Allah Subhanahu wa Ta’ala memudahkan langkah Anda untuk mengunjungi Baitullah. Semoga segala niat baik dalam menunaikan ibadah ini mendapatkan ridha dan rahmat-Nya. Aamiin.

Sebagai agen biro perjalanan umroh Jakarta, Rawda Travel menawarkan berbagai pilihan paket untuk Anda, termasuk paket umroh hemat dan paket umroh plus Turki. Rawda Umroh telah memiliki izin resmi dan melayani berbagai jamaah dari seluruh Indonesia. Testimoni positif yang diterima oleh Rawda adalah bukti dari kepercayaan dan kualitas layanan yang diberikan kepada masyarakat.

Baca Juga: Tips Dalam Mengatasi Cuaca Panas Ketika di Mekkah

Share the Post: